SURAH AL-FAJR
"WAKTU FAJAR"
بِِسْمِ
اللَّهِ
الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
Dengan
Nama Allah, Maha Pengasih, Maha Penyayang.
وَالْفَجْرِ
1. Demi waktu fajar,
*****
*****
Fajar artinya 'dinihari, subuh', dan menunjukkan suatu permulaan.
Secara tiba-tiba realitas menyinari kita bagaikan pembukaan hari, dan awal bersinarnya
cahaya atau pengetahuan adalah bagaikan awal bangunnya fisik alamiah.
*****
*****
وَلَيَالٍ
عَشْرٍ
2. Dan demi sepuluh malam,
وَالشَّفْعِ
وَالْوَتْرِ
3. Dan demi genap dan ganjil,
****
" Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terkahir bulan Ramadan dan beliau bersabda, yang artinya:
"Carilah malam Lailatul Qad'r di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan"
" (HR: Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)
****
" Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terkahir bulan Ramadan dan beliau bersabda, yang artinya:
"Carilah malam Lailatul Qad'r di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan"
" (HR: Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)
*****
وَاللَّيْلِ
إِذَا يَسْرِ
4. Dan demi malam tatkala berlalu.
*****Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya Malaikat yang turun ke bumi.
*****
*****Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya Malaikat yang turun ke bumi.
*****
هَلْ
فِي ذَلِكَ
قَسَمٌ
لِّذِي
حِجْرٍ
5. Tidak
adakah dalam semua ini sumpah bagi orang yang memiliki pemahaman?
*****
*****
Allah melapangkan rizqi yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya)
Lailatul Qad'r atau Lailat Al-Qad'r ( لَيْلَةِ الْقَدْرِ ) (malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada :
Surah Al-Qad'r surat ke-97 dalam Al Qur'an.
*****
Lailatul Qad'r atau Lailat Al-Qad'r ( لَيْلَةِ الْقَدْرِ ) (malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada :
Surah Al-Qad'r surat ke-97 dalam Al Qur'an.
*****
أَلَمْ
تَرَ كَيْفَ
فَعَلَ
رَبُّكَ بِعَادٍ
6.
Tidakkah
kau perhatikan bagaimana Tuhanmu memperlakukan (kaum) 'Ad,
إِرَمَ
ذَاتِ
الْعِمَادِ
7. [Bangsa] Iram
yang mempunyai pilar-pilar [tinggi],
الَّتِي
لَمْ
يُخْلَقْ
مِثْلُهَا
فِي الْبِلَادِ
8.
Yang
semacamnya tak pernah diciptakan di negeri [lain].
وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ
9. Dan kaum Tsamud, yang
memahat batu di lembah,
وَفِرْعَوْنَ
ذِي
الْأَوْتَادِ
10. Dan Fir 'aun, raja
pancang-pancang.
الَّذِينَ
طَغَوْا فِي
الْبِلَادِ
11. Yang
melampaui batas-batas di kota-kota,
فَأَكْثَرُوا
فِيهَا الْفَسَادَ
12. Dan mereka membuat
banyak kerusakan di sana,
فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ
13. Maka Tuhanmu
menuangkan sebagian azab pada mereka.
إِنَّ
رَبَّكَ
لَبِالْمِرْصَادِ
14. Sesungguhnya, Tuhanmu mengawasi.
فَأَمَّا
الْإِنسَانُ
إِذَا مَا
ابْتَلَاهُ
رَبُّهُ
فَأَكْرَمَهُ
وَنَعَّمَهُفَيَقُولُ
رَبِّي
أَكْرَمَنِ
15. Adapun manusia, ketika Tuhannya mengujinya, lalu
memberi kehormatan kepadanya dan memberinya kehidupan yang menyenangkan, ia
berkata: "Tuhanku menghormati aku".
وَأَمَّا
إِذَا مَا
ابْتَلَاهُ
فَقَدَرَ عَلَيْهِ
رِزْقَهُ
فَيَقُولُ
رَبِّي أَهَانَنِ
16.
Dan
ketika Dia mengujinya, lalu menyempitkan rezekinya, ia berkata:
"Tuhanku menghinakan aku".
"Tuhanku menghinakan aku".
كَلَّا
بَل لَّا
تُكْرِمُونَ
الْيَتِيمَ
17. Tidak, tetapi kamu tidak memuliakan
anak yatim,
وَلَا
تَحَاضُّونَ
عَلَى
طَعَامِ
الْمِسْكِينِ
18.
Dan
kamu tidak saling mendorong untuk memberi makan orang miskin,
وَتَأْكُلُونَ
التُّرَاثَ
أَكْلًا
لَّمًّا
19. Dan kamu makan harta warisan orang
lain dengan amat serakah,
وَتُحِبُّونَ
الْمَالَ
حُبًّا
جَمًّا
20. Dan
kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.
كَلَّا
إِذَا
دُكَّتِ الْأَرْضُ
دَكًّا
دَكًّا
21. Tidak!
Tatkala bumi hancur sehancur-hancurnya.
وَجَاء رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا
22. Dan Tuhanmu datang bersama
malaikat bershaf-shaf,
وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ وَأَنَّى لَهُالذِّكْرَى
23. Dan
pada hari itu neraka ditampakkan. Pada hari itu manusia akan ingat, tetapi apa
gunanya igatan itu baginya?
يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي
24. Dia akan berkata: Oh
seandainya dulu aku melakukan [amal salehj untuk kehidupanku [mendatang].'
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ أَحَدٌ
25. Tapi pada hari itu tak
seorang pun akan mengazab seperti azab-Nya,
وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُ أَحَدٌ
26. Dan tak seorang pun akan mengikat
seperti ikatan-Nya.
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
27.
Wahai jiwa yang tenang!
ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً
28. Kembalilah kepada
Tuhanmu, dengan perasaan senang, dan menyenangkan [bagi-Nya].
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
29. Maka
masuklah di antara hamba-hamba-Ku,
وَادْخُلِي جَنَّتِي
30.
Dan masuklah ke surga-Ku.
*****
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran boleh Kita Tautkan disini Sahabat