SUDAHKAH NEGERIKU INDONESIA MERDEKA DARI YANG SEBENARNYA ...??? |
Arti kemerdekaan adalah MERDEKA dari Ketidak Adilan,ketakutan, kelaparan,
kebodohan, kemiskinan,dan Penindasan yang kian merambah
diseluruh Indonesia.
'' Kini aku dijajah Oleh BANGSA ku ''
'' Kini aku dijajah Oleh BANGSA ku ''
Orang-orang akan sibuk memperkaya diri mereka sendiri tanpa pernah memandang kebawah. Mereka selalu bertindak.
egois demi diri mereka sendiri. Misalnya : Setiap WNI diwajibkan membayar pajak, tapi uang yang ada bukannya dipergunakan sesuai keperluannya akan tetapi uang yang masuk dikorupsi oleh petinggi-petinggi di dirjen pajak. Kemana larinya uang-uang semua, kenapa mental-mental bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian sangat bobrok. Apakah kalian tidak pernah berpikir betapa menderita orang-orang miskin diluar sana???. Dan apakah kalian pernah menyadari uang yang kami berikan melalui pajak tidak pernah ada realisasinya, fasilitas apa yang kami peroleh?. Jalanan banyak yang masih berlobang. Rumah sakit pemerintah pun semakin bobrok alat-alatnya semakin tua, sekolah-sekolah negeri
pun tdk ada perbaikan gedung. Kembalikanlah uang kami!!!! Hai begitu bobrok kah mental para petinggi di Indonesia ini. Sampai gak punya nurani sama sekali, malulah kalian sama Pejuang-pejuang yang telah merebut kembali Indonesia dengan mengorbankan nyawa tapi generasi penerusnya begitu egois, matre, dan bermental bobrok. Ingat uang bukan segalanya dan uang gak akan dibawa sampai mati.
Kebodohan pun sudah menjadi hal yang biasa, banyak sekali anak-anak kecil yang menjadi gelandangan, gembel, putus sekolah, broken home ,.Itu karena tidak ada dana yang menyokong dan membantu mereka. Kemana semua uang-uang yang ada, semuanya masuk ke perut pejabat-pejabat tinggi. Lembaga penyalur aspirasi rakyat aja kerjanya NOL (O) besar, katanya lembaga tertinggi berperan meningkatkan kualitas hidup WNI. Hasilnya PRET lah, yang ada mereka sibuk memikirkan diri mereka sendiri. Jangan itu mengatur diri mereka sendiri aja gak mampu gimana mau mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Kerjaan sibuk minta dinaikan gaji padahal gajinya sudah besar dengan kerjaannya cuma
meeting- meetong- meeteng, itupun meeting lumayan kalo hasilnya bisa diterapkan ini
''masuk kuping kanan keluar kuping kiri''. Meeting pun dibayar,diruang meeting tidur pula.
mau jadi apalah negeri ini.???.
Kemiskinan yang begitu nyata dimana-mana, dengan kebebasan media menyuguhkan berita
pembagian zakat yang tidak terkoordinasi yg membuat jatuhnya korban akibat saling rebutan
yang dimana kadang nilai nominalnya kecil hanya Rp.15000,
Dimanakah Mereka..dengan Istansi yang berwenang yg mengurusi bidangnya...???
Ataukah ini bukti minimnya kepercayaan masyarakat sekarang kepada Pemerintah.
Pengangguran yang tiada pernah ada jalan solusi nyata..terkesan hanya imingan belaka saat diadakan
pesta Demokrasi secercah Harapan digembar-gemborkan Para calon Pemimpin untuk menuntaskan
pengangguran semua hanya Isapan Jempol semata.
Kelaparan yang terjadi di Indonesia bukan hal yang perlu digembar gemborkan, berapa % penderita busung lapar di Indonesia. Mengapa hal ini bisa terjadi, tanyakan lah kepada aparat-aparat pemerintahan kita. Apakah mereka masih punya hati nurani, aku rasa hati nurani dan pikiran mereka sudah dirasuki syetan semua. Mungkin darah mereka bukan merah lagi warnanya tapi berubah menjadi hitam. Tolonglah wahai petinggi, perhatikan nasib rakyar, bertobatlah dan berubahlah selagi sempat.
Sedangkan ketakutan juga melanda seluruh masyarakat indonesia.
''bicara jujur salah, bertindak jujur pun sangat-sangat salah''. Itu pasti terjadi diseluruh aparat pemerintahan dan petinggi-petinggi direktorat. Sok suci malah nyawa sebagai taruhannya, gak mw korupsi banyak godaannya, mau jujur dipaksa berbuat curang. Kalo mau berbuat baik selalu dianggap salah. Orang-orang pintar di Indonesia malah ditendang dan dibuang. Orang-orang bodoh yang diperkerjakan, misalnya artis-artis yang gak mengerti pemerintahan bisa kepilih menjadi anggota DPR, bupati, dll. Itu karena apa karena mereka punya uang. Orang-orang yang hanya tamatan SMA bisa menjadi anggota DPR, nanti ijazah S1 nya dipalsukan saja.
Orang bodoh dipekerjakan supaya bisa disuruh-suruh, dibodoh-bodohin, dan diatur-atur oleh orang-orang yang berkuasa dan mereka dapat bermain cantik dikancah bumi pertiwi ini. Mereka ibarat pengatur dan pemegang kendali, dan orang-orang bodoh ini dijadikan tameng pengikut mereka.
Diumur Indonesia ke 67 bukannya semakin maju malah yang ada semakin terbelakang. Memang bener kalo Indonesia ingin maju dan berubah perbaikin mental yang ada. Tapi itu susah karena mental bangsa ini sudah bobrok dan sudah sulit diperbaiki. Dari kecil sudah diajari berbuat curang dan menipu .
Mumpung hari kemerdekaan diperingati pas bulan suci Ramadhan. mari kita berdoalah kepada Allah semoga para koruptor, mafia-mafia, pejabat-pejabat pemerintahan,atasan yang semena-mena dibukakan hati mereka untuk berbuat yang benar dan lurus hidup kita bergantung dari satu sama lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran boleh Kita Tautkan disini Sahabat