telah memperlihatkan & memberikan kabar kepada kami atas Agungnya KebesaranMU ..
dan kenikmatan bagi hamba yang telah bersabar.
Idul Fitri 1433 Hijriah ..,ternyata
membawa berkah yang begitu mengesankan bagi salah satu keluarga yang mudik kekampung halaman setelah lama hidup di perantauan mengadu nasib.
Hanyalah sanak saudara yang akan ditemui dikampung halaman untuk menjalin kembali tali silaturrahmi..
dan persinggahan hanya Rumah Pusaka yang telah lama ditinggalkan dimana dahulu keluarga itu pernah menghabiskan masa-masa bahagia saat kecil.
Dikisahkan...(Almarhumah) Ibu disuatu kampung begitu sering difitnah oleh beberapa orang
hingga menjadi Isu yang menyebarluas sampai kepelosok kampung yang berakibat selalu dikucilkan dan tidak diperdulikan karena ketakutan apabila bersahabat dengan Almarhumah.
Hal inipun membuat tidak nyaman yang berimbas kepada anak-anak dan sanak saudara dikampung.
tidak tahan atas Fitnah yang terus bertahan ..Merantau dan mengadu nasib jalan terbaik untuk anak-anaknya Almarhumah untuk menghilangkan sakit siksa hati dari fitnah yang tiada ujungnya.
Tinggallah (Almarhumah) Ibu seorang diri mengurus sawah dan kebun untuk penopang hidup yang ditinggal sendirian oleh Sanak & keluarga dikampung dengan hidup dirumah pusaka., karena (Almarhum) Ayah telah pertama berpulang kerahmatullah.
Hingga sampai akhir hayat ditahun 2008 berpulanglah (Almarhumah ) Ibu dan hanya di maqamkan
dipertengahan sawah milik keluarga oleh kerabat lainya.
seolah tiada mendapatkan hal biasa dari kerabat setempat untuk dimaqamkan ditempat pemaqaman umun.
Berselang waktu selama 4 Tahun ... Idul Fitri 1433 Hijriyah - Tepatnya Tahun ini..2012 Masehi
Sanak saudara kembali kekampung halaman untuk menjalin tali silaturrahmi dan melepas rasa rindu suasana
Idul fitri semasa kecil dengan anggota keluarga yang baru .
Terbesitlah keinginan besar dari sanak dan saudara untuk memindahkan maqam Almarhumah Ibu ketempat
pemaqaman umum sedianya berada di dekat Almarhum ayah dan keluarga yang lainnya.
penggalian maqam pun direncanakan dan diberitahukan kepada kerabat dikampung semuanya..disuruhlah beberapa orang yang mau menggali kembali maqam dan diberikan imbalan upah selama pelaksanaan sampai selesai namun yang diharapkan tak satupun dikampung kerabat dekat yang mau menerimanya.
Diserahkanlah penggalian kepada kerabat lain dari luar kampung dan mereka menyanggupi pekerjaan
dan melaksanakan penggalian maqam Almarhumah Ibu ..dengan berusaha sampai menemukan liang lahat yang tertutup dari lembaran papan kayu...
dan apa yang terjadi setelah hasil penggalian Maqam almarhumah Ibu..??? .....
'' Subhanallah..... Allah hu akhbar.. Maha Agung dan Maha besar Engkau Yaa ALLAH....''
maqam yang telah berlalu selama 4 tahun menyimpan jasad Almarhumah Ibu dengan keadaan yang masih utuh dan masih dapat dikenali begitu pula dengan kain Kafan yang hanya berganti warna dengan warna tanah.
Dengan begitu cepatnya beritapun tersiar juga sampai kekerabat kampung...dan berbondong-bondong ingin menyaksikannya Jasad yang masih utuh dari Almarhumah Ibu yang akan dipindahkan ketempat Umum .
Dapat kita simpulkan hikmah selama hayat hidup Almarhumah Ibu dalam fitnah menerima dengan
lapang dada dan selalu bersabar dan telah mendapatkan Jasad yang Husnul khotimah...Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran boleh Kita Tautkan disini Sahabat